Friday, 31 July 2015

Di Balik Senja

DI BALIK SENJA
Hembusan angin menyapa lirih.
Gemersik meniup pucuk cemara.
Tubuh kian menggigil kedinginan.
Umpama lilin kecil tanpa nyala api.
Tak ada kehangatan dalam hati ini.
Mentari perlahan pergi...
Sembunyi di balik bukit.
Meninggalkan keheningan di sanubari.
Senja nan kelabu.
Mewarnai wajah nan pilu.
Bahagia yang didamba
Kini pergi entah kemana.
Ku menunggu mentari di esok hari.
Mengharap kehangatan di hati ini.
Sementara luka kusembunyikan di balik
senja......

No comments:

Post a Comment